Sorong (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (Unamin) Sorong Papua Barat Daya mewisuda 283 sarjana angkatan XXIV dan magister angkatan II berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong tentang lulusan program sarjana dan magister di universitas itu.
Rektor Unamin Sorong Dr Muhammad Ali di Sorong Rabu menjelaskan, 283 wisudawan ini terdiri atas program sarjana berjumlah 272 orang.
Mereka berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Pertanian, Perikanan, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ekonomi. Kemudian, 11 wisudawan berasal dari program hukum.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah menyandang gelar sarjana dan magister," katanya seusai mengikuti rapat senat luar biasa dalam rangka wisuda sarjana dan magister Unamin Sorong tahun akademik 2024/2025 itu.
Menurut dia, wisuda tahun ini ada peningkatan dari sisi kualitas dan kuantitas. Jika tahun ini sebanyak 283 orang yang ikut wisuda, tahun kemarin itu sebanyak 244 sarjana.
"Kalau dari sisi kualitas, bahwa di tahun ini ada mahasiswa yang memperoleh indeks prestasi kumulatif 4,00, sebelumnya hanya sampai pada 3,9" ujarnya.
Dia mengakui bahwa pencapaian ini sangat luar biasa, karena perolehan nilai demikian sangatlah tidak mudah bagi setiap mahasiswa.
Dia juga mengatakan bahwa sertifikasi dosen di Unamin Sorong baru 25 persen dari 225 dosen. Dalam waktu dekat akan ada tambahan sertifikasi dosen sehingga diperkirakan 30 persen dosen sudah sertifikasi.
"Di Papua Barat Daya, Unamin yang paling banyak dosen yang sudah memiliki sertifikasi," ujarnya.
Dia berharap para wisudawan ini perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk mampu mengimplementasikan keilmuan yang diperoleh sejak duduk di bangku kuliah.
"Kendatipun demikian, ilmu bukanlah dasar utama ketika berada dan berinteraksi dengan masyarakat, tetapi justru integritas diri, kepribadian diri yang menjadi dasar dan acuan di tengah masyarakat," ucapnya.
Karena itu dia berpesan kepada para wisudawan supaya membawa diri sebaik mungkin di tengah masyarakat, dengan menunjukkan integritas diri yang baik sambil membaca peluang untuk bisa berkembang di tengah masyarakat.