Manokwari (ANTARA) - Dua fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat saat ini sudah memiliki akreditasi paripurna atau mempunyai predikat tertinggi dalam memenuhi standar mutu dan keselamatan pasien.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Manokwari Marthen Rantetampang di Manokwari, Kamis, mengatakan dua faskes tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari dan Puskesmas Prafi.
“RSUD Manokwari baru saja memperoleh akreditasi paripurna tahun lalu, sedangkan Puskesmas Prafi sudah lama,” ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkab Manokwari mempunyai satu rumah sakit rujukan yaitu RSUD dan 15 puskesmas yang sudah teregistrasi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Dari 15 puskesmas tersebut, 13 puskesmas sudah mendapatkan akreditasi dengan berbagai tingkatan, baik paripurna, utama, madya dan dasar.
Sedangkan dua puskesmas yaitu di Puskesmas Sidey di Distrik (kecamatan) Sidey, Puskesmas Nuni di Distrik Manokwari Utara hingga kini belum berhasil memperoleh akreditasi.
Selain itu, Pemkab Manokwari juga memiliki satu puskesmas belum memiliki registrasi karena merupakan puskesmas baru baru diresmikan awal tahun 2024 yaitu Puskesmas Mokwam di Distrik Mokwam.
“Puskesmas Mokwam belum memiliki registrasi dari Kemenkes karena sampai saat ini belum mendapatkan tenaga dokter dan apoteker yang mau bertugas di sana. Kita terus berupaya agar bisa mendapatkan tenaga kesehatan tersebut,” ujarnya.
Pihaknya juga terus mengupayakan seluruh fasilitas kesehatan puskesmas di daerah itu dapat mendapatkan akreditasi agar dapat dinilai kualitas pelayanannya.
Akreditasi faskes merupakan amanat Kemenkes untuk memastikan kualitas pelayanan dapat terjamin dan lebih baik lagi.
“Akreditasi masing-masing faskes akan terus diperbaharui tiap tahunnya. Akreditasi penting karena faskes tidak bisa kerja sama dengan BPJS Kesehatan jika tidak terakreditasi. Untuk itu kita dorong seluruh puskesmas kita terakreditasi sehingga masyarakat di sekitar bisa mendapatkan layanan BPJS Kesehatan," katanya.
Dua fasilitas kesehatan di Manokwari terakreditasi paripurna
Kamis, 17 April 2025 19:06 WIB

Plt Kepala Dinas Kesehatan Manokwari Marthen Rantetampang. ANTARA/Ali Nur Ichsan