Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah mengirimkan 57 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat, untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN).
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang Moh Fauzi di Semarang, Kamis, mengatakan Program KKN Misi Khusus Papua tersebut merupakan wujud nyata dari kontribusi perguruan tinggi ini dalam mendukung pembangunan sosial di daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T).
"Kabupaten Fakfak dipilih sebagai wilayah pengabdian, karena memiliki sejarah panjang penyebaran Islam di Papua serta kearifan lokalnya yang kuat dalam menjaga harmoni kehidupan beragama," katanya.
Menurut dia, mahasiswa berperan penting sebagai representasi kampus yang membawa semangat Islam rahmatan lilalamin dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Ia menambahkan mahasiswa harus hadir sebagai duta kampus yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun hubungan yang baik, menjadi agen perubahan sosial, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M UIN Walisongo Semarang Moh Masrur mengungkapkan tentang konsep, mekanisme, dan tantangan lapangan yang akan dihadapi saat pelaksanaan KKN.
Menurut dia, para mahasiswa harus siap dengan kondisi yang serba terbatas di Fakfak.
Melalui Program KKN Misi Khusus Papua, mahasiswa UIN Walisongo diharapkan mampu mengembangkan kemampuan sosial, memperkuat nilai-nilai toleransi, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan masyarakat di Tanah Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 57 mahasiswa UIN Wali Songo Semarang KKN ke Tanah Papua