Sorong (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bulog Kantor Cabang Pembantu Sorong Selatan Idham Rustam mengatakan beras jatah ASN Pemkab Sorsel akan kembali disalurkan pada awal Juli 2025, setelah pemerintah setempat menyelesaikan utang beras jatah senilai Rp2,353 miliar.
"Tahap-tahap kegiatan penyaluran beras bagi ASN Sorong Selatan akan diselesaikan, dan akan dialokasikan kembali mulai awal Juli 2025," katanya di Sorong, Kamis.
Dia mengatakan, adanya utang harga penjualan beras ASN senilai Rp2.353 miliar untuk periode 1 Januari 2015 hingga 31 Maret 2022 belum diselesaikan oleh pemerintah setempat, sehingga penyaluran beras jatah itu tidak berjalan normal seperti biasanya.
Berkaitan dengan kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan bersama Perum Bulog Sorong Selatan menggelar rekonsiliasi untuk membangun komitmen bersama dalam menyelesaikan utang tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama dan kemitraan ini,” ujar Idham.
Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan memastikan penyaluran jatah beras bagi ASN di lingkungan Pemkab akan kembali berjalan normal mulai Juli 2025 setelah penyelesaian utang itu dilakukan secara bertahap.
"Kondisi yang terjadi sejak 2015 hingga September 2024 karena adanya miskomunikasi antara pemerintah dan Bulog, yang menyebabkan penyaluran jatah beras dihentikan," kata Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak.
Dia mengakui bahwa kemitraan yang selama ini terjalin berjalan baik dan kondusif. Namun karena terjadi miskomunikasi, maka terjadi tunggakan utang beras yang membuat distribusi kepada ASN terhenti.
Selama masa penghentian penyaluran beras jatah, Pemkab Sorong Selatan menerapkan kebijakan penggantian jatah beras dalam bentuk uang. Namun setelah dievaluasi, kebijakan tersebut dinilai kurang membantu para ASN.
“Banyak ASN yang punya cicilan, dan mereka sangat bergantung pada beras jatah ini. Uang pengganti tidak sebanding dengan nilai beras di pasaran. Oleh karena itu, kami putuskan jatah beras akan kembali disalurkan seperti semula,” kata Bupati Sorong Selatan.
Ia menambahkan, selisih penyelesaian utang beras jatah ASN sejak 2015 hingga 2024 menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dan akan diselesaikan secara bertahap.
"Mulai Juli 2025, ASN dipastikan kembali menerima beras seperti biasanya," ucapnya.
Bupati juga meminta kepada seluruh ASN agar tetap disiplin dan profesional dalam menjalankan tugas, serta mengajak seluruh pihak menjaga kemitraan yang baik antara pemerintah dan Bulog.
“Mari kita jaga komunikasi dan kerja sama yang baik agar ke depan tidak lagi terjadi miskomunikasi seperti ini,” harapnya.
Bulog salurkan beras jatah ASN Sorsel mulai Juli
Kamis, 19 Juni 2025 14:20 WIB

Pemkab Sorong Selatan dan Bulog Sorong Selatan saat rapat rekonsilisasi tentang penyaluran beras ASN yang berlangsung di Sorong Selatan, Rabu (18/6/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkan Sorong Selatan.