Kaimana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, saat ini tengah melakukan survei lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kementerian Sosial RI.
Sekretaris Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Kabupaten Kaimana Lidia Wanggabus di Kaimana, Rabu, mengatakan survei lokasi yang dilakukan oleh timnya didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat.
“Pemkab Kaimana akan membangun Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun 2026 sesuai arahan dari Kementerian Sosial,” kata Lidia.
Pemkab Kaimana memproyeksikan pembangunan Sekolah Rakyat di Jalan Utarum, Bantemin, Kaimana dengan luas lahan 5-8 hektare.
Sekolah Rakyat tersebut dikhususkan bagi siswa dari keluarga yang termasuk dalam kelompok paling miskin menurut klasifikasi ekonomi nasional.
Berdasarkan hasil pertimbangan tim formatur yang terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekolah Rakyat di Kaimana akan difokuskan pada jenjang pendidikan tingkat SMA.
"Sekolah Rakyat berpola asrama dan dikelola secara penuh oleh Kemensos dengan sistem pengelolaan yang terukur. Untuk memastikan sasaran tepat, data calon siswa yang benar-benar berasal dari keluarga miskin akan merujuk pada data resmi dari BPS," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan program ini menjadi tanggung jawab seluruh Dinas Sosial kabupaten/kota di Indonesia. Dengan adanya Sekolah Rakyat, lulusan SMP dari keluarga miskin akan memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan tanpa biaya.
“Program ini memang sangat selektif. Tidak semua anak bisa masuk ke Sekolah Rakyat. Ini dikhususkan bagi mereka yang benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu. Seleksi masuk akan mempertimbangkan latar belakang ekonomi, nilai akademik, dan kondisi kesehatan calon siswa,” katanya.
Kementerian Sosial RI membuat program Sekolah Rakyat untuk memberikan akses pendidikan menengah kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Tujuannya selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, juga untuk mengurangi ketimpangan sosial.*
Pemkab Kaimana lakukan survei lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat
Rabu, 21 Mei 2025 18:33 WIB

Sekretaris Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Kabupaten Kaimana Lidia Wanggabus. ANTARA/HO-Isabela Wisang